SULBARPEDIA.COM,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) mengimbau warga agar senantiasa waspada dari gigitan hewan penular rabies. Data dari Januari hingga September 2023 menunjukkan ada 625 gigitan hewan penular rabies di Sulbar.
“Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat senantiasa memberikan peringatan penting mengenai penularan virus Rabies,” ujar Kadinkes Sulbar drg Asran Masdy dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).
Asran mengungkapkan jika ada 625 kasus gigitan hewan penular rabies di Sulbar. Satu di antaranya terkonfirmasi positif rabies.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Data dari Januari hingga September 2023
menunjukkan ada 625 gigitan hewan penular rabies di wilayah ini, dengan satu kasus rabies terkonfirmas,” terangnya.
Ia menjelaskan penularan rabies dapat terjadi melalui luka gigitan, jilatan, dan cakaran hewan yang terinfeksi virus rabies. Virus ini menyerang sistem syaraf manusia.
“Sehingga sangat berbahaya jika tidak segera diatasi,” ucapnya.
Lebih jauh, Asran menjelaskan hewan-hewan pembawa rabies yang perlu diwaspadai meliputi anjing, kera, dan kucing. Apabila seseorang mengalami gigitan dari hewan-hewan tersebut maka beberapa tindakan harus segera diambil seperti cuci luka dengan air dan sabun selama minimal 15 menit.
“Kemudian Berikan antiseptik pada luka. Lalu segera temui petugas medis untuk mendapatkan vaksin anti rabies dan serum anti rabies,” jelasnya.
Asran pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap virus rabies dan segera mencari pertolongan medis jika terjadi kontak dengan hewan yang dicurigai terinfeksi.
“Pencegahan adalah kunci, pastikan hewan peliharaan anda mendapatkan vaksinasi rabies secara teratur,” katanya.
“Kami akan terus memberikan informasi terkini seputar kasus rabies di Sulawesi Barat. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan mengikuti petunjuk dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat,” tutupnya.
(adv/adm)