SULBARPEDIA.COM,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov.Sulbar kembali menggelar sosialisasi Pencegahan Seksual pada Perempuan dan Anak serta Pencegahan Perkawinan Anak Usia Dini bagi 200 pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Aula SMK Negeri Rangas Mamuju, (Rabu 27/09/23).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Mitthar Tala Ali menegaskan sosialisasi itu dilakukan untuk memastikan generasi muda yang saat ini masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA/SMK) terhindar dari kekerasan seksual, pergaulan bebas dan perkawinan usia dini.
Menurutnya, hal-hal negatif seperti itu masih sangat rentan terjadi bagi generasi muda atau siswa-siswi yang ada di Sulbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita akan sosialisasikan secara massif, kita ingin menyampaikan kepada generasi muda bahwa ancaman seperti itu masih rentan sekali terjadi. Kita harus melakukan pencegaan dan sosialisasi seperti ini, dengan sosialisasi seperti ini kita berharap mereka bisa mengetahui apa dampaknya, sehingga bisa dihindari.”kata mantan kadis Pendidikan Kab.Majene ini.
Mitthar menjelaskan untuk terus menjaga generasi muda Sulbar agar terhindar dari hal-hal negatif seperti kekerasan seksual, pergaulan bebas dan pernikahan dini, maka kedepan pihaknya akan terus berupaya membuat program yang dapat melahirkan generasi muda yang hebat dan dapat diandalkan.
“Kita akan buat program agar mereka dilindungi, anak kita di usianya yang sekarang akan menjadi produktif dan akan mengisi pemerintahan Indonesia di tahun 2045 di masa Indonesia emas”.terangnya.
Mitthar menambahkan generasi muda di Sulbar harus memiliki SDM yang baik, berprestasi dan mampu bersiang dengan daerah lain, bukan generasi yang menjadi beban bagi negara.
“Kalau generasi kita buruk tidak memiliki prestasi dan SDM yang baik maka bisa jadi anak-anak kita akan menjadi beban bagi negara dan bisa jadi malapetaka bagi negara dan daerah. Generasi muda kita harus kita jaga.”tutupnya.
(Lal/Adv)