SULBARPEDIA.COM,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulbar menggelar paripurna dalam rangka Hari Jadi Provinsi Sulbar ke -19 Tahun, di Kantor DPRD Sulbar, Jumat 22 September 2023.
Sejumlah pejabat penting hadir pada acara istimewa ini seperti Pj.Gubernur Sulbar Prof Zudan Fakrulloh, Kapolda Sulbar, Kejati, Dandrem, ketua DPRD Sulbar, wakil ketua DPRD Sulbar, para mantan Gubernur, seluruh anggota DPRD Sulbar dan sejumlah tokoh pejuang pembentukan Prov.Sulbar.
Pj. Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh memulai sambutannya dengan menyapa para tokoh pejuang pembentukan Sulbar serta mendoakan tokoh pejuang yang telah wafat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya pemerintahan saat ini adalah penerus yang dituntut untuk berlari cepat. Olehnya , Ia sebagai PJ Gubernur Sulbar telah menjalankan tugas sebagaimana arahan presiden Joko Widodo, yakni pengendalian inflasi. Sulbar saat ini masih berada di kisaran 2,2 tetapi provinsi lain turun lebih rendah lagi sehingga Sulawesi Barat berada di peringkat kelima inflasinya. Kedua, tekan kemiskinan,
Ketiga soal stunting dan keempat mendorong investasi.
Melihat permasalahan di Sulbar, lanjut Sestama BNPP ini, berharap seluruh pihak bersama sama menggerakkan ekonomi. Fakta yang ada Sulbar dengan enam kabupaten memiliki APBD yang kecil, Bahkan total APBD Pemkab dan Pemprov belum cukup menyamai APBD kabupaten Bekasi. Ini menjadi motivasi bahwa Sulbar kedepan harus lebih cepat.
“Berlari lebih cepat, terbang lebih tinggi, kita tidak bisa biasa-biasa saja mengelola provinsi kita ini,” pungkasnya.
Olehnya, kata Prof. Zudan pemerintah saat ini telah fokus pada program 4+1, yakni penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, perkawinan anak, anak tidak Sekolah dan pengendalian inflasi. Fokus kelima permaslahan ini bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulbar.
Wakil ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah berharap momentum hari jadi Sulbar ini dapat menjadi momen untuk mengintrospeksi dan mengevaluasi diri bagi Pemprov.Sulbar.
Hal yang paling utama harus dievaluasi kata Usman, adalah kinerja OPD. Sejauh mana OPD itu dirasakan bermenfaatnya oleh masyarakat.
“Jangan sampai anggarannya besar, tapi OPD itu tidak bermenfaat untuk masyarakat. Hal seperti ini harus menjadi evaluasi kita.” Kata Usman.
Meski demikian, Usman tetap memberikan apresiasi kepada Pemprov.Sulbar atas segala capaian dan prestasi yang di peroleh selama ini termasuk dibawah nahkoda Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan.
“Kita apresiasi capaian dan prestasi yang diperoleh Pemprov.Sulbar, semoga daerah ini semakian maju.”tutupnya.
(Lis/Lal)