SULBARPEDIA.COM,- Hari kedua Pasar murah Dinas Ketahanan Pangan Prov.Sulbar diserbu emak-emak, para ibu-ibu terlihat berkerumun antri membeli beras yang dipasarkan di Taman Karema Mamuju.
Emak-emak nampak antusias membali barang di Pasar Murah Distapang Sulbar lantaran sembako yang dijual harganya relatif lebih murah.
Penanggungjawab Pasar Murah Dinas Ketahanan Pangan Prov.Sulbar Erwin Muhtar, SP., MM menjelaskan pasar murah ini dilakukan sebagai langkah kongkret untuk menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini rutin digelar setiap hari Senin dan Selasa di Taman Karema, Kelurahan Karema, Mamuju. Kali ini berbagai jenis sembako kembali dipasarkan oleh distributor, para penjual dan pengecer yang ada di kota Mamuju.”kata Erwin.
Erwin Muhtar menjelaskan bahwa pasar murah ini mendapat respon positif dari masyarakat, hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang datang berbelanja.
“Pasar murah ini juga melibatkan Perum Bulog Mamuju, sejumlah kebutuhan rumah tangga kami pasarkan dan jual disini seperti beras, telur, ayam, minyak goreng, cabai dan kebutuhan pokok lainnya. Alhamdulillah antusias masyarakat sangat baik, semoga program ini bisa bermenfaat untuk masyarakat.”terangnya.
Pejabat Bidang Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan Distapang Sulbar ini menjelaskan program pasar murah ini akan terus digelar hingga bulan Maret tahun 2024 mendatang. Hal ini dilakukan untuk memastikan inflasi di Sulbar dapat dikendalikan.
“Kegiatan ini dilakukan untuk menekan inflasi dalam rangka natal dan tahun baru, InshaAllah akan kita adakan sampai Maret tahun depan.”ungkapnya.
Erwin berharap masyarakat Mamuju dapat memenfaatkan program pasar murah yang dilakukan Distapang Prov.Sulbar. Ia meyakini kehadiran pasar murah ini sangat membantu masyarakat.
“Barang yang kami pasarkan disini semuanya kami subsidi, sehingga harganya relatif lebih murah. Semoga ini dapat terus dimenfaatkan dengan baik oleh masyarakat Mamuju.”tutupnya.
(Lal/Adv)