MAMUJU, SULBARPEDIA. COM- Setelah resmi menduduki jabatan baru sebagai kepala dinas Parawisata dan Kebudayaan Mamuju, Rabu 10/01/2018 Muhammad Dahlan,S.Sos kini bergerak cepat menata dan menyusun program prioritas pada dinas yang dipimpinnya.
Dihari pertama masuk kerja Muh. Dahlan lansung menggelar rapat dengan seluruh kepala bidangnya, agendannya adalah mengevaluasi capaian dan menyusun program proritas.
Kepada Sulbarpedia. Com mantan kepala BKD Mamuju itu menjelaskan bahwa disektor parawisata dirinya telah lama bermimpi daerah ini memiliki wisata yang dekat dengan kota dan terintegrasi dengan kuliner,villa dan hal lain yang dapat menambah daya tarik investor dan para wisatawan dari luar daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dahlan memaparkan akan menata tempat wisata di Mamuju dengan fokus membenahi satu objek wisata pertahun anggaran. Ia mengaku dalam waktu dekat dirinya akan mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Mamuju, tujuanya adalah mengevaluasi dan mengidentifikasi masalah dan melihat potensinya yang dapat dikembangkan.
” Kepala bidang sudah saya kasik arahan supya lebih aktif, supya bisa lebih berinovasi, saya arahkan buat dulu rancangan atau konsep baru minta anggaran. Supaya wisata kita nampak maka kita akan fokus dalam 1 tahun anggaran 1 objek wisata yang akan kita benahi.”jelasnya.
Dahlan menambahkan dirinya berkeinginan menjadikan hilir sungai kali mamuju antara Kasiwa dan Tambi (delta) menjadi objek wisata populer di Mamuju. Ia mengaku telah lama berkeinginan menjdikan delta Kasiwa-Tambi sebagai objek wisata.
” keinginan saya menjadikan tempat itu menjadi objek wisata sudah lama, sejak saya menjadi luruh di kota dulu, saya yakin ini bisa menjadi objek wisata andalan di Mamuju dan mengalahkan semua objek wisata yang ada di daerah ini. Selain tempatnnya yang strategis dekat dengan kota, tempat itu juga indah sekali, tinggal memang harus ditata dengan baik.”tegasnya.
Selain itu pria berdarah asli Mamuju itu juga berkeinginan mengembangkan Goa yang letaknya dibelakang Stadion Mamuju, di Goa tersebut terdapat patung bersejarah yang sudah ada ratusan tahun yang lalu.
(Advertorial, Dipersembahkan Oleh Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kab. Mamuju.)
(Lal)