MAMUJU, – Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) kabupaten Mamuju menggelar Festival Ramadhan Culinery, Music, dan Fashion, acara ini terlaksana atas kerjasama Disparbud Mamuju dengan pihak swasta yakni Maradika Management dan Tasya Produktion.
Festival yang baru kali pertama di laksanakan itu berlansung di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, mulai pada Sabtu 19 Mei hingga 13 Juni 2018. Acara itu di buka lansung oleh bupati Mamuju Habsi Wahid dan dihadiri sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Mamuju.
Bupati Mamuju Habsi Wahid dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya kegiatan seperti itu adalah kegiatan yang cukup kreatif yang dapat mendongkrak prekonomian masyarakat Mamuju.
“saya kira kegiatan seperti ini dapat mendorong pelaku ekonomi ,usaha kuliner,fashion dapat mempromosikan dan mendekatkan diri dengan konsumen sehingga transaksi jual beli dapat terlaksana, ini tentu dapat menggairahkan pelaku ekomomi untuk bisa bekerja lebih giat.”kata mantan sekda Mamuju itu.
Ketua Nasdem Sulbar itu berharap kegiatan tersebut dapat di menfaatkan sebaik mungkin oleh pelaku usaha dan masyarakat sebagai ajeng promosi, jual beli dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan prekonomian masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Disparbud Mamuju Ir.Clara Surya.P dalam sambutannya mengatakan tujuan Festival ini dilaksanakan yakni sebagai sarana penyampaian informasi kepada masyarakat khususnya di bidang Culinery, Fashion, dan Music.
Selain itu Festival Ramadhan ini juga bertujuan sebagai ajeng mendekatkan diri antara pengusaha dengan konsumen sehingga terjadi transaksi jual beli yang bermuara pada peningkatan prekonomian masyrakat.
“ini pertama kali di adakan di Mamuju, diharapkan menjadi brending pengusaha ,agar melahirkan pengusaha yang lebih kreatif, kegiatan ini juga dijadikan media promosi produk unggulan.”tutupnya.
Festival Ramadhan ini menghadirkan puluhan stand yang masing-masing menjual dan memoromisikan barang jualannya seperti, baju, celana, sarung,tenun. Disana juga terlihat banyak penjual kuliner tradisional dan modern. Suasana di tempat tersebut menjadi tambah asiek karena pengunjung dihibur dengan lantunan musik dari band-band lokal di daerah ini.
(Lal)
Telah dibaca: 3,980