SULBARPEDIA.COM,- Pasca pemusnahan kosmetik palsu oleh BPOM Mamuju, dimana kosmetik itu sengaja dilabeli nama Wasila oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Terkait ini, pihak pemilik brand asli Wasila akan menempuh jalur hukum.
Arsila Jailan selaku owner kosmetik Wasila mengaku prodak kosmetik palsu yang diamankan oleh BPOM Mamuju belum lama ini, yang mengatasnamakan brand Wasila sangat merugikan bisnisnya karena menggunakan label Wasila miliknya alias dicatut.
Terkait itu, dia tidak akan tinggal diam dan berencana dalam waktu dekat akan membuat laporan polisi dengan bukti-bukti yang dimiliki saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Arsila menjelaskan, salah satu alasan persoalan ini dibawa ke ranah hukum lantaran jelas sudah terang-terangan ada oknum yang sengaja melakukan dugaan sabotase produk yang mengatasnamakan brand Wasila seakan- akan kosmetik tersebut prodak dari Wasila asli namun kenyataannya palsu.
“Saya menduga ini persaingan bisnis, tapi tidak juga dengan cara begini. Tentu dengan bukti yang kami miliki, dalam waktu dekat saya akan membuat laporan polisi,” tegas Arsila kepada sejumlah wartawan di salah satu Warkop di Mamuju, Rabu (12/7/2023).
Seperti diketahui, BPOM Mamuju menemukan barang kosmetik palsu yang mengatasnamakan Wasila dengan jumlah 95 pot. Namun dari hasil klarifikasi owner Wasila, bahwa yang ditangkap oleh BPOM Mamuju adalah produk kosmetik palsu yang mengatasnamakan merek Wasila yang diduga dampak dari persaingan bisnis tidak sehat.
14 Produk Wasila Terdaftar BPOM
Arsila menjelaskan bukan 7 produk kecantikan Wasila yang resmi terdaftar di BPOM Mamuju, melainkan jumlahnya 14 produk. Kendati demikian, dia meminta kepada konsumen agar lihai melihat mana prodak asli dan mana yang palsu karena yang asli jelas ada label BPOM nya dan warna cerah tidak pucat.
“Apa yang sekarang tidak bisa di palsukan, semua bisa dipalsukan. Maka dari itu, saya menghimbau kepada konsumaren agar lihai dan hati-hati memilih prodak Wasila di pasaran, jangan sampai tertipu dengan prodak palsu. Selalu diperhatikan karena prodak asli itu punya label BPOM nya,” pungkasnya.
(adm/adm)