Pantai Barane Diduga Jadi Lokasi Mesum, Titik Merah Majene Soroti Lemahnya Pengawasan Satpol PP

- Jurnalis

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM, Majene, — Kawasan wisata Pantai Barane kembali menjadi sorotan publik. Pantai yang selama ini dikenal sebagai salah satu ikon wisata Kabupaten Majene itu diduga kerap dijadikan lokasi perbuatan tidak pantas oleh sejumlah pasangan muda-mudi, sehingga memicu keresahan warga sekitar.

Dugaan tersebut menguat setelah beredarnya foto dan unggahan di media sosial yang menampilkan aktivitas tak senonoh di area pantai. Kondisi ini menuai kecaman dari berbagai pihak, salah satunya Organisasi Titik Merah Majene.

Ketua Organisasi Titik Merah Majene menyayangkan lemahnya pengawasan dari instansi terkait, khususnya Satpol PP Kabupaten Majene, yang dinilai belum maksimal menjalankan fungsi penegakan ketertiban umum di ruang publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pantai Barane adalah salah satu ikon wisata Majene. Sangat disayangkan jika dibiarkan menjadi tempat perbuatan mesum akibat minimnya pengawasan. Ini menunjukkan kelalaian serius dari Satpol PP dan dinas terkait,” tegasnya.

Ia menambahkan, persoalan tersebut bukan kali pertama terjadi. Menurutnya, kejadian serupa telah berulang, namun hingga kini belum terlihat langkah konkret dan berkelanjutan dari pemerintah daerah untuk melakukan penertiban secara serius.

Organisasi Titik Merah Majene menilai pembiaran ini tidak hanya mencederai nilai moral dan budaya masyarakat Majene, tetapi juga bertentangan dengan slogan dan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban serta citra daerah wisata.

“Jika tidak ada patroli rutin dan pengawasan yang ketat, maka kejadian seperti ini akan terus terulang. Pemerintah tidak boleh menunggu viral baru bertindak,” lanjutnya.

Atas kondisi tersebut, pihaknya mendesak Satpol PP Kabupaten Majene untuk meningkatkan patroli, terutama pada jam-jam rawan, serta meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Majene agar bersikap tegas dan tidak menutup mata terhadap keresahan masyarakat.

“Kami menuntut langkah nyata, bukan sekadar imbauan. Jika tidak ada perubahan, kami siap melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk kontrol sosial,” tutupnya.

(Wdy/Adm)

Berita Terkait

Mantri BRI di Majene-2 Calo Jadi Tersangka Korupsi Dana KUR, Negara Rugi Rp 5,2 M
Perkawinan dalam Perspektif Teologi Islam
Tabrakan Beruntun di Jalan Poros Majene–Mamuju, Dua Orang Meninggal Dunia
Perluas Akses Siaran Digital, TVRI Sulbar Salurkan Antena Gratis untuk Warga
HMI Cabang Majene Desak Evaluasi dan Pencopotan Kapolres Majene Pasca Kasus Polisi Diduga Bandar Sabu
Oknum Polisi Diduga Bandar Narkoba di Majene
Tokoh Pemuda Sulbar Apresiasi Pemprov yang Seleksi JPT Secara Live
PD Salimah Mamuju Gelar Musda, Perkuat Kepemimpinan dan Konsolidasi Organisasi

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 12:44 WIB

Mantri BRI di Majene-2 Calo Jadi Tersangka Korupsi Dana KUR, Negara Rugi Rp 5,2 M

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:13 WIB

Polsek Kalumpang Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak Berkebutuhan Khusus 

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:39 WIB

Oknum Polisi Diduga Bandar Narkoba di Majene

Kamis, 11 Desember 2025 - 23:14 WIB

4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pintu Gerbang Mamuju Ditahan, Negara Rugi Rp 1,8 M

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:33 WIB

Kades Tersangka Korupsi yang Sempat DPO, Resmi Ditangkap dan Ditahan Polresta Mamuju

Senin, 1 Desember 2025 - 19:50 WIB

Sengketa Lahan Berujung Maut, di Kalukku

Selasa, 25 November 2025 - 14:19 WIB

Kabur Usai Ditetapkan Tersangka, Kades di Mamuju Masuk Daftar Pencarian Orang 

Senin, 24 November 2025 - 13:50 WIB

Polda Sulbar Ungkap Kasus Pencurian Ratusan Juta Dana Desa

Berita Terbaru

Dok.istimewa

Mamuju

MF Taekwondo Perkuat Kebersamaan Lewat Family Gathering

Rabu, 24 Des 2025 - 14:54 WIB

x