SULBARPEDIA.COM, -Direktur Lembaga Kajian Strategis UMKM Indonesia, Naharuddin, menjadi narasumber dalam kegiatan Promosi Penganekaragaman Komsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal dan Expo Produk olahan UMKM Binaan Dinas Ketapang Sulbar, yang di gelar di Mamuju, Selasa (12/12/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Naharuddin menyampaikan, begitu pentingnya mendorong masyarakat untuk terus mengkonsumsi pangan lokal yang sehat, demi menjaga keberlangsungan pangan lokal.
“Sedemikian pentingnya sektor pangan diatur oleh pemerintah ada dua undang-undang yang membackup itu ada tiga peraturan pemerintah, tiga perpres, dan 12 permentan karena kalau pangan ini terganggu pasti negara akan kacau,”ungkap Naharuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kegiatan ini, Naharuddin menyampaikan judul materinya terkait konsumsi pangan lokal untuk hidup sehat berkelanjutan. Kata dia, masyarakat akan kesulitan jika ketersediaan pangan tidak berkelanjutan.
“oleh karena itu untuk mencegah terjadinya krisis pangan pemprov sudah berupaya menggalakkan konsumsi pangan lokal ini salah satu bentuk usah dan kegiatan yang perlu diapresiasi semua pihak,”tambahnya.
Ia menyebutkan, Indonesia memiliki 77 jenis pangan lokal yang menjadi sumber karbohidrat. Tujuh diantaranya jenis pangan lokal yang mau ditumbuh kembangkan di Sulawesi Barat.
“Pangan lokal jauh lebih sehat dan isya allah terjamin berkelanjutan sebab masih bisa ditanam dan diproduksi di lahan-lahan. Ada sejumlah pangan lokal pengganti nasi yang kandungan karbohidratnya setara misalnya singkong kemudian jagung, sagu, pisang, talas. Luar biasa kita punya daerah ini karena semua bisa tumbuh,”tutupnya.
(Lal/Adv)