Wisata Air Panas Memprihatinkan, Butuh Perhatian Pemerintah 

- Jurnalis

Minggu, 4 Maret 2018 - 08:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU – Objek wisata Air Panas yang terletak di lingkungan Tahaya-haya kecamatan Karema Mamuju kondisinya sangat memprihatinkan, selain akses jalan masuk, kondisi sarana penunjang seperti gasebo yang ada di kawasan itu sudah rusak dan nyaris roboh.
Meski kondisinya sangat memprihatinkan namun objek wisata itu tetap dikunjungi masyarakat kota Mamuju dan sekitarnya. Sebut saja Hendrik warga Jl. Andi Makasau Mamuju yang saat itu sedang menikmati panorama indah wisata Air Panas.
Ia berharap destinasi Air Panas dapat segera mungkin dibenahi oleh pemerintah daerah, daya tarik wisata Air Panas kata dia sangat lah baik. Selain indah dipandang mata objek wisata Air Panas juga dapat menjadi obat kulit bagi masyarakat yang terjangkit penyakit kulit seperti gatal-gatal,panu dan kudisan.
” kalau bisa secepatnya diperbaiki lah,akses jalan, kasebonya,Spot Air Panasnya juga harus ditata ulang, satu lagi parkirannya harus ada.”kata Hendrik Minggu 4/02/18.
Ia mengatakan objek wisata permandian di Mamuju cukup banyak,  namun permandian Air Panas ini merupakan satu-satunya di Mamuju Prov. Sulbar.
“kalau ini dibenahi dan ditata oleh pemerintah, saya yakin bisa jadi sumber pendapatan asli daerah.dan saya yakin akan rame di kunjungibmasyarakat karena letaknya dekat dengan kota. “terangnnya.
Kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan Muhammad Dahlan sebelumnya mengatakan pihaknya saat ini sementara melakukan inventarisasi objek wisata, Ia mengaku akan membenahi dan mengembangkan objek wisata satu dalam setiap tahun. Ia juga memprioritaskan objek wisata yang jaraknya tidak jauh dari kota.
(Advertorial)

Berita Terkait

Waka DPRD Pasangkayu Hadiri Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97
Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gubernur Sulbar Ajak Pemuda Bergerak Hadapi Perubahan Zaman
DPRD Pasangkayu Gelar Rapat Paripurna Nota Kesepakatan KUA-PPAS 2026
Gubernur SDK Tekankan Fungsi Sosial PDAM Saat Resmikan Kantor Baru di Polman
Wagub Sulbar Hadiri Pembukaan STQH Tingkat Nasional di Kendari
Bendungan Budong-budong Diharapkan Jadi Solusi Banjir dan Krisis Air di Mamuju Tengah
Gubernur Suhardi Duka Tinjau Proyek Bendungan Budong-budong, Target Rampung 2027
Penyegaran Birokrasi Sulbar: Gubernur Lantik 39 Pejabat Baru, Tekankan Peningkatan Produktivitas

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gubernur Sulbar Ajak Pemuda Bergerak Hadapi Perubahan Zaman

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:26 WIB

DPRD Pasangkayu Gelar Rapat Paripurna Nota Kesepakatan KUA-PPAS 2026

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:35 WIB

Gubernur SDK Tekankan Fungsi Sosial PDAM Saat Resmikan Kantor Baru di Polman

Minggu, 12 Oktober 2025 - 20:38 WIB

Wagub Sulbar Hadiri Pembukaan STQH Tingkat Nasional di Kendari

Minggu, 12 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Bendungan Budong-budong Diharapkan Jadi Solusi Banjir dan Krisis Air di Mamuju Tengah

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Gubernur Suhardi Duka Tinjau Proyek Bendungan Budong-budong, Target Rampung 2027

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:46 WIB

Penyegaran Birokrasi Sulbar: Gubernur Lantik 39 Pejabat Baru, Tekankan Peningkatan Produktivitas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:28 WIB

DPRD Sulbar Gali Strategi Pengelolaan PI ke Kalimantan Selatan, Fokus pada Pembentukan Perda Perumda

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Polisi Ringkus Pelaku Curanmor dan HP, Ngaku untuk Bikin Pacar Bahagia

Selasa, 4 Nov 2025 - 09:26 WIB

Berita Terbaru

AWAS Bekali Siswa MAN 1 Mamuju Jadi Cerdas Bermedia di Era Digital

Sabtu, 1 Nov 2025 - 11:05 WIB

Opini

HMI: Dari Rumah Peradaban ke Lapak Kepentingan

Kamis, 30 Okt 2025 - 12:34 WIB

Berita Terbaru

Gegara Minyak Rambut, Pria di Mamuju Tikam Ibu Kandung

Rabu, 29 Okt 2025 - 08:24 WIB

x