SULBARPEDIA.COM,- Sebanyak 7 orang pendaki gunung Gandang Dewata di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) dilaporkan mengalami kelelahan dan tidak mampu melanjutkan perjalanan hingga ke posko utama. Mereka pun dievakuasi oleh tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat, Rabu (14/02/2024).
Berdasarkan Informasi dihimpun, kronologi berawal pada Senin, (05/02). Sebanyak 8 pendaki naik ke gunung Gandang Dewata. Selanjutnya, pada Minggu (12/2) salah satu pendaki bernama Alfian Arif berhasil kembali ke posko utama dan melaporkan bahwa ketujuh rekannya mengalami kelelahan dengan kondisi cuaca badai di Pos 5.
Ketujuh korban masing-masing Ahmad Mushawwir (22), Mustaqim (22), Muh Anugrah (21), Ansar Rabe (21), Iman (21), A’an Wirangga (21) dan Andi Shirat (21). Kemudian, Kalaksa BPBD Mamasa melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Mamuju untuk segera melakukan proses evakuasi pada Selasa (13/02).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasie Operasi dan Siaga BASARNAS Mamuju Aswandi segera mengerahkan personelnya untuk segera ke lokasi guna melaksanakan operasi SAR. Tim rescue Basarnas Mamuju berangkat ke lokasi dan berkoordinasi dengan unsur yang sudah lebih awal berada di lokasi dengan estimasi tiba kurang lebih 3 jam perjalanan.
Setelah berada di lokasi dan berkoordinasi dengan instansi setempat, selanjutnya tim SAR Gabungan bergegas ke lokasi korban sesuai jalur pendakian dengan membagi menjadi 2 regu. Komandan Tim Rescue Devis Weken juga berkomunikasi dengan Alfian Arif yang merupakan rekan ketujuh korban yang berhasil turun sampai ke posko utama.
“Ketujuh rekan Alfian tak lagi mampu melanjutkan perjalanan karena kondisi lemas kekurangan ransum sejak 2 hari yang lalu, kedua rekannya mengalami trouble pada kaki dan ada pula yang sakit maag, sehingga alfian yang fisiknya masih kuat bergegas turun untuk meminta bantuan,” Kata devis, Selasa (13/2).
Devis menambahkan seluruh korban berhasil ditemukan dalam kondisi lemas di Pos 3 Gunung Gandang Dewata. Selanjutnya dilakukan penanganan medis dan memberikan logistik permakanan untuk pemulihan.
Devis menuturkan tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban dalam keadaan selamat ke posko utama dan selanjutnya di evakuasi ke RSUD Mamasa.
Unsur potensi SAR yang terlibat evakuasi korban diantaranya Kodim 1428/Mamasa, Polres Mamasa, BPBD Kab. Mamasa, KPA Katulistiwa, KPA MPB, KPA Mambulilling, KPA MMP, KPA Jeram, BKSDA Mamasa, Masyarakat Mitra Polhut, aparat desa setempat dan masyarakat.
Dengan dievakuasinya seluruh korban dalam keadaan selamat, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Kepada unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke instansi masing-masing.
(rls/adm)