Dihadapan Kemendikbud, Ombudsman RI Sulbar Paparkan Pungli di Sekolah

- Jurnalis

Jumat, 20 Oktober 2017 - 06:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, SULBARPEDIA.COM –Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Barat, Lukman Umar, menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Sosialisasi Internalisasi Pencegahan Korupsi Yang dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Bekerjasama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kamis, (19/10/17).

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulbar, Dalam materinya mengupas tentang Mekanisme penanganan pungli dalam sektor pendidikan di sulawesi barat. Lebih jauh Lukman memaparkan pengaduan tertinggi yang masuk ke kantor Ombudsman RI Sulbar adalah sektor pendidikan dengan total pengaduan 128 Laporan yang di dominasi pengaduan tentang pungutan liar di Sekolah dengan berbagai Modus.

“Saya kira ini adalah momen yang sangat tepat untuk membahas persoalan pendidikan di daerah ini, dalam rangka mencari solusi atau penanganan untuk menekan tindakan maladministrasi di sektor pengelolaan pendidikan, sebab saya melihat selain pungli yang mulai memprihatinkan disejumlah sekolah di sulbar ini, ditambah lagi persoalan lain, seperti adanya siswa yang tamat sejak tiga tahun namun belum memiliki ijazah serta sejumlah masalah lainnya,” Jelas Lukman Umar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut lukman mengatakan, sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik disektor penididikan di daerah ini, pihaknya telah berupaya maksimal dengan berbagai program pencegahan tindakan Maladministrasi salah satunya melalui Ombudsman dipassikolangang, namun dengan keterbatasan SDM merupakan salah satu kendala. Sehingga Pihak Program Ombudsman RI Sulbar secara kelembagaan berharap sinergitas dengan pihak Kemendikbud bisa dimaksimalkan khususnya dalam hal penanganan pungutan liar, pengelolaan dana operasional sekolah, sebagai upaya mendorong pemerataan pendidikan yang berkualitas serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, Harapnya

Sosialiasasi internalisasi Pencegahan Korupsi yang dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kemendikbud, menghadirkan sejumlah Kepala Sekolah tingkat SMA/SMK lingkup kabupaten Mamuju, termasuk Guru beserta Ketua Komite masing-masing sekolah.

(Humas/Ombudsman/Lal)

Berita Terkait

Bawa Kabur Uang Kelompok Tani Rp 157 Juta, Karyawan Swasta di Mamuju Ditangkap
Legislator Pasangkayu Terpidana Politik Uang Masuk Bui Hari Ini
Pria di Kalukku Ditangkap gegara Tikam Warga Pakai Badik
Polisi Ungkap Pelaku Penikaman Pria Hingga Tewas di Desa Onang Majene
Pria Pengedar Narkoba di Mamuju Tengah Ditangkap, 23 Gram Sabu Disita
Oknum Perwira Polda Sulbar AKBP RA Diduga Ancam Wanita Saat Ditagih Utang 2 Bulan Tak Berkantor
Anggota DPRD Pasangkayu Bagi Uang di Kampanye Paslon Pilgub Divonis 3 Bulan Penjara
Datangi Kantor Kejati Sulbar, Aktivis Mahasiswa Adukan Sejumlah Masalah di Mamasa

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:48 WIB

Hadir di Mamuju, Bioskop Cinema XXI Hadirkan Film dan Fasilitas Menonton Berkualitas 

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:05 WIB

Warga Sakit di Kalumpang Ditandu Lewati Jalan Rusak, Sugianto Kritik Pemkab Mamuju

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:26 WIB

Nestapa Warga Sakit di Salumakki Mamuju Ditandu 48 Km ke Puskesmas gegara Jalan Rusak

Senin, 2 Desember 2024 - 22:33 WIB

Kasus Penganiayaan Saat Hari Pencobloasan di Depan TPS 24 Mamuju Berakhir RJ

Senin, 2 Desember 2024 - 22:22 WIB

Bupati-Ketua DPRD Mamuju Tinjau Pembangunan Masjid Suhada, Ditarget Rampung 31 Desember

Senin, 2 Desember 2024 - 21:37 WIB

Legislator Pasangkayu Terpidana Politik Uang Masuk Bui Hari Ini

Senin, 2 Desember 2024 - 09:41 WIB

Jelang Nataru, Pertamina Sulawesi Monitoring Lembaga Penyalur untuk Jamin Stok BBM-LPG Aman di Sulbar

Senin, 2 Desember 2024 - 08:07 WIB

4 Tahun YKPM-Kapal Perempuan Jalankan Program GEDSI di Mamuju, Ini 6 Isu Prioritasnya

Berita Terbaru

x