SULBARPEDIA.COM,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengungkapkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT Lokal) protein tinggi dinilai berhasil turunkan stunting. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Mamuju Dewi Sundari.
Menurut Dewi, dalam kurun dua bulan antara September dan Desember tahun 2023 ada penurunan stunting. Hal itu kata dia, merujuk pada rekapan data Dinkes Mamuju yang diambil di setiap puskesmas.
Dewi Sundari menyampaikan, penurunan itu bisa dilihat dari data jumlah balita yang diintervensi di dapur PMT Lokal Protein Tinggi yang dibangun di setiap puskesmas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihaknya mencatat dari 792 balita yang diintervensi di dapur PMT Lokal Protein Tinggi, ada 538 balita yang mengalami kenaikan berat badan dan 292 balita dinyatakan sembuh. Kemudian 13 balita tidak aktif control.
Baca Juga: Dinkes Mamuju Catat 70 Persen Calon Jemaah Haji Sudah Periksa Kesehatan
Selain balita, PMT Lokal juga menyasar ibu hamil. Dari 424 yang di data, ada 222 ibu hamil yang bertambah berat badan sesuai standar, dan 46 ibu hamil yang tidak aktif control.
“Jadi semua balita (dan ibu hamil) diberikan makanan protein tinggi tiap hari di PMT Lokal,” jelas Dewi, Kamis (25/1/2024).
Dalam hal ini, ia berpesan kepada masyarakat untuk aktif melakukan pemeriksaan kesehatan anaknya tiap bulan di pusat kesehatan terdekat. Karena dengan begitu masalah kesehatan anak bisa dideteksi.
“Kita harapkan ibu-ibu untuk rajin-rajin bawa anaknya ke Posyandu setiap bulan. Anak umur nol sampai 59 bulan,” harapnya.
(adv/adm)