Ini Klarifikasi Bos KMP Soal Tudingan LSM Jari Manis

- Jurnalis

Minggu, 21 Januari 2018 - 03:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJUPEDIA- PT Karya Mandala Putra (KMP) membantah tudingan yang dilayangkan LSM Jaringan Masyarakat Non Partisan (Jari Manis) yang mengatakan bahwa pihak KMP melarang warga mengambil pasir di sekitar bantaran sungai Salubiro Kec. Karossa Mateng.

Bos KMP Jhoni AL mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan izin dikawasan tersebut dan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

Jhoni menampik menguasai kawasan tersebut apalagi melarang warga setempat yang ingin mengambil timbunan atau pasir untuk kebutuhan rumah tangga masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak ada larangan bagi masyarakat, tapi kalau mau ambil ada aturannya, silahkan pake mobilnya sendiri, kemarin itu ada masyarakat dia mau ambil pasir yang sudah kami ambil dan kumpulkan, KMP rasional dan bersahabat, tidak mau berbuat seenaknya, kita juga bekerjasama dengan masyarakat, kami sudah kantongi izin, silahkan cek di dinas Pertambangan, kami punya Amdal, kami komitmen jaga lingkungan.”kata Jhoni via telpon kepada halaman ini.

KMP mengklaim telah berkontribusi positif kepada masyarakat dan pemerintah, Ia menjelaskan bahwa kondisi sungai saat ini tidak lagi dangkal karena adanya aktifitas penggalian, hal itu kata Jhoni justru mencegah pendangkalan sungai yang dapat berakibat banjir.

“setelah kami bekerja di sana banjir sudah tidak ada lagi karena sungai tidak lagi dangkal, kalau sudah tidak lagi dangkal maka pemerintah tidak lagi perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan normalisasi”jelasnya.

Meski demikian pihak KMP juga mengakui bahwa akibat eksploitasi yang dilakukan terjadi abrasi, namun abrasi yang timbul karena aktifitas KMP telah Ia benahi kembali.

“kita sdh melakukan pencegahan terhadap hal itu, batu-batu besar kita geser ke pinggir sungai untuk menghindari abrasi.” tutupnya.

Terpisah ketua LSM Jari Manis Ashary Rauf kembali mempertannyakan kontribusi fositif PT.KMP kepada masyarakat Salubiro.

“apa Corporate Social Responsibility (CSR) KMP untuk masyarakat Desa kami, kalau kita berhitung keuntungan KMP sangat besar mengekploitasi desa kami.”tegas mantan aktivis itu.

(Lal)

Berita Terkait

Mengaku Anggota Brimob, Pria di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur
Terduga Pencuri Dua Karung Sandal di Kalukku diringkus polisi
Rampok Gasak Ratusan Juta Uang Dana Desa Tapandullu Usai Pencairan
Satresnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Pengedar Sabu 250 Gram dan 3.000 Butir Boje
Terduga Pelaku Pembunuhan IRT Meninggal Dunia
Istri Tewas Dibunuh, Suami Jadi Terduga Pelaku: Ditangkap Empat Jam Setelah Penemuan Mayat
Aksi Pencurian Kotak Amal di Masjid Taan, Tapalang Terekam CCTV
Remaja Perempuan di Mamuju Tertangkap Basah Curi Kotak Amal Masjid

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 09:10 WIB

DPPKB Mamuju Hadirkan Pelayanan KB Gratis di Rangkaian Hari Jadi ke-485 Mamuju

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:51 WIB

Gubernur Sulbar Beri Peringatan Keras: Tak Bisa Menyesuaikan Gaya Kepemimpinan Saya? Minggir!

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:35 WIB

Meriahkan Penutupan HUT Mamuju ke-485, Pemkab Gelar Grand Final Keke Muane-Keke Baine 

Senin, 14 Juli 2025 - 22:34 WIB

DPPKB Mamuju Hadiri Sidang Paripurna Hari Jadi ke-485, Bupati Paparkan Deretan Capaian Daerah

Senin, 14 Juli 2025 - 21:11 WIB

Gubernur Cup 2026 Siap Digelar, PSSI Mamuju Berikan Sambutan Positif

Senin, 14 Juli 2025 - 10:08 WIB

Sandeq Silumba 2025: Perpaduan Antara Budaya dan Olahraga yang Menginspirasi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:10 WIB

Suhardi Duka: Hadiah Umroh untuk Peserta Pawai Ta’aruf sebagai Simbol Dukungan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:06 WIB

Manakarra Fair 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Sulbar Ingin Setiap Kabupaten Punya Event Andalan

Berita Terbaru

x