Isyarat Hati-hati dari Soenarko untuk Kivlan

- Jurnalis

Sabtu, 22 Juni 2019 - 02:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayjen Soenarko

Mayjen Soenarko

Jakarta – Mayjen (Purn) Soenarko meninggalkan rekan sejawatnya Mayjen (Purn) Kivlan Zen di Rutan Guntur, Markas Pomdam Jaya, Jakarta Selatan, dengan pesan agar Kivlan berhati-hati. Untuk diketahui kedua purnawirawan TNI AD ini menghuni Rutan Guntur lantaran terjerat kasus di kepolisian, namun baru Soenarko yang dikabulkan permohonan penangguhan penahanannya, sementara Polri belum mengabulkan permohonan Kivlan.

“Tadi (Soenarko) sudah bisa pulang, tapi karena ada beberapa tamu, karena ketemu Pak Kivlan juga, ketemu dengan beberapa dari TNI, jadi baru pulang ini. (Pembicaraan Soenarko dan Kivlan) ya disampaikan untuk lebih berhati-hati dalam berbicara ya,” kata pengacara Soenarko, Ferry Firman Nurwahyudi usai mengawal proses penangguhan penahanan Soenarko di Rutan Guntur, Markas Pomdam Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019).

Soenarko mengingatkan Kivlan, yang merupakan seniornya di TNI AD, untuk tak sembarangan menyampaikan pernyataan. Sekaligus waspada terhadap tamu-tamu yang membesuk karena dari pengalaman sebelumnya, kegiatan besuk direkam oleh si tamu dan diviralkan untuk tujuan yang tak diketahui Soenarko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“(Hati-hati) supaya tidak timbulkan pro dan kontra di masyarakat. Dan hati-hati dengan tamu tamu yang tiba-tiba merekam, memviralkan. Itu juga seperti kemarin Pak Soenarko nggak tahu saat ada yang merekam dan memviralkan, karena ada yang tanya saat itu, beliau spontan saja jawab,” ucap Ferry.

Ferry, menyampaikan usai meninggalkan Rutan Guntur, Soenarko langsung bertolak ke rumahnya di Cijantung, Jakarta Timur. Soenarko mengaku senang penahanannya ditangguhkan oleh sejumlah pihak, di antaranya adalah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Polri sebelumnya telah meminta agar kasus hukum yang menjerat Kivlan Zen dan Soenarko tidak dibanding-bandingkan. Polri mengatakan konstruksi hukum kasus Kivlan dan Soenarko berbeda.

“Kasus Pak Kivlan ini beda konstruksi hukum kasusnya dengan kasus Pak Soenarko,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada detikcom, Jumat (21/6).

Dedi pun menjelaskan, dalam kasus makar dan kepemilikan senjata api Kivlan, terdapat banyak tersangka dan barang bukti. Kivlan juga dinilai tak kooperatif selama proses penyidikan, terutama saat dimintai keterangan soal aliran dana yang diterimanya.

 

(detik.com)

 

Berita Terkait

Anggota DPRD Pasangkayu Bagi Uang di Kampanye Paslon Pilgub Divonis 3 Bulan Penjara
Datangi Kantor Kejati Sulbar, Aktivis Mahasiswa Adukan Sejumlah Masalah di Mamasa
Oknum Anggota DPRD Pasangkayu Bagi Duit di Kampanye Paslon Pilgub Ditetapkan Tersangka
Pungli Dana BOS Rp 38 Juta, Oknum ASN Disdikpora Majene Jadi Tersangka-Ditahan
Pemuda Perkosa Anak di Bawah Umur di Mamuju Tengah Ditangkap Usai Buron 3 Bulan
Kasus Kapus Ranga-Ranga Kampanyekan Paslon Pilbup Mamuju Dilimpahkan ke Jaksa
3 Remaja di Tapalang Mamuju Konsumsi Obat Daftar G Ditangkap, Polisi Buru Pemasok
Sopir Bus Buana Trans Ditikam Kondektur di Mamuju, Pelaku Ditangkap

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 06:42 WIB

Relawan Teratai Topoyo dan Tobadak Optimis Arsal-Askary Menang di Semua TPS

Selasa, 5 November 2024 - 08:50 WIB

Lagi Mandi di Sungai, Pria di Karossa Mateng Tewas Diterkam Buaya

Selasa, 5 November 2024 - 07:48 WIB

Kampanye di Pangalloang, Arsal Janji Maksimalkan Pelayanan Dasar dan Benahi Infrastruktur

Senin, 4 November 2024 - 12:59 WIB

3 Buaya Ditangkap Warga Budong-Budong Mateng Usai Satu Pria Tewas Diterkam

Senin, 4 November 2024 - 08:32 WIB

4 Desa Terisolir Akibat Fenomena Tanah Bergerak di Saloadak Mateng

Minggu, 3 November 2024 - 19:21 WIB

BPBD Ungkap Lokasi Tanah Bergerak di Saloadak Mateng Lahan Gambut-Kerap Banjir

Minggu, 3 November 2024 - 09:49 WIB

Relawan Teratai Kawal Kampanye Arsal-Askary di Paraili dan Tobadak 1

Sabtu, 2 November 2024 - 18:15 WIB

Likuifaksi di Desa Saloadak Mamuju Tengah, 1 Alat Berat Tertimbun

Berita Terbaru

Dok.Pemprov Sulbar

Advertorial

Pemprov Sulbar Gencarkan Uji Coba Makan Bergizi Gratis

Sabtu, 9 Nov 2024 - 15:26 WIB

x