Acara yang dikemas dengan silaturrahmi jelang bulan Ramadhan itu di menfaatkan Kapolda untuk memaparkan kondisi Sulbar yang saat ini relatif aman dan terkendali.
” Alhamdulilah kondisi Kantibmas di Sulbar aman terkendaki, soal kasus-kasus yang kita tangani semuanya berjalan dengan baik, semua kasus menjadi perhatian serius ,termasuk laporan soal kasus kepala BI, kasus APK, kasus di Polman semuanya kita tangani dengan serius. ” tegas Baharuddin Jafar di depan puluhan awak media.
Soal kasus kepala BI Sulbar, Kapolda Sulbar mengatakan bahwa pihaknya telah melayangkan surat penggilan kepada kepala BI pada hari senin 14 mei kemarin namun kepala BI tidak menghadiri panggilan dengan alasan berada diluar daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Senin kita sudah panggil, tapi Dia tidak hadir, katanya ada kegiatan penting di jakarta, kita akan jadwalkan pemanggilan berikutnya,”kata jendral bintang satu itu.
Ia meminta agar kepala BI Sulbar koopratif dan bisa menghadiri panggilan berikutnya, pemeriksaan kepala BI kata Baharuddin Jafar akan di agendakan pada senin pekan depan.
” kasus ini kita akan tangani secara terbuka dan transparan, tidak akan kami tutup-tutupi, saya minta kepada penyidik agar mengkonfirmasi kenapa Dia tidak hadir,”terangnya.
Kasus lain yang juga menjadi perhatian serius Polda Sulbar yakni kasus dugaan korupsi alat praga kampanye (APK), kasus ini kata Baharuddin Jafar mendapat atensi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
” pada kasus ini dugaan pelanggaran hukumnya sudah pasti ada, saat ini kami masih menunggu hasil penghitungan kerugian keungan negara dari BPKP, kalau dianggap perlu nanti kami juga akan meminta ahli lain untuk menghitung kerugian keuagan negaranya.”tandasnya.
Sebelum menutup acara itu, tak lupa Kapolda Sulbar menyampaikan permohonan maafnya kepada insan pers dan masyrakat Sulbar secara umum, terakhir jendral asal Bone itu mengucapkan selamat memasuki bulan Ramdhan 1439 H tahun 2018.
(Lal)