Petualangan part 1
Mengeja Indonesia Mini di Desa Saloadak
(Oleh : Marhama Ludfiah Fathan )
Desa Saloadak kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, secara familiar dikenal sebagai desa Tobadak 7 dengan jalanan yang ekstream ( dari medan jalan dan jarak tempu yang jauh),juga merupakan salah satu desa dengan kapasitas listrik yang belum memadai , akses jaringan yang belum terjangkau.
Tapi siapa yang menyangka bahwa desa Saloadak ini merupakan surga kecil yang berdiri diantara alam yang fantastik dan budaya beragam yang fenomenal dengan kerukunannya, tapi sayang nya masih tetap saja minim soalan paham tentang pemberdayaan Sumber daya alam (SDA) dan SDM nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dan inilah menjadi sugesti juang bagi kami (Fasilitator pemberdayaan pemuda) untuk segera menapakkan kaki di desa Saloadak dan menjadi 1 dari sekian banyak nya pemuda di Saloadak ,dengan target tujuan mampu merubah paradigma pandang masyarakat khususx pemuda akan pentingnya menggali potensi diri dan potensi lingkungan sekitar untuk di kembangkan.
Sehingga kami mencoba terus konsisten dengan tujuan pemberdayaan ini, meski kenyataan dilapangan sangat sulit karena harus setia setiap hari melewati jalanan licin,berlubang,berlumpur dan berbahaya dengan motor matic DC.4467.FZ (sibiru petualang) hingga berkali kali harus terbanting dan mandi lumpur) ketika mendatangi pemuda dari dusun ke dusun dalam kegiatan pembinaan karakter dan pengembangan pola fikir menggunakan Metode Lingkar Remaja Unicef
“Bagi kami , ketika niat tidak di kembangkan menjadi Acktion maka kita tidak akan perna tau tentang cara menangani masalah, cara mengatasi tantangan, dan euporia mendapati kemenangan”
Sejauh ini selama satu bulan terakhir perkembangan dari pendampingam ini sudah cukup maksimal dilihat dari antusias pemuda tiap dusun di desa Saloadak yang bersaing dan berlomba lomba membuat taman baca Ramah Anak dengan memanfaatkan SDA di sekitar desa (bambu dan Daun Sagu), bahkan para pemuda sudah sering latihan tari tradisional meski dengan alat latihan seadanya )
Kami berharap melalui pendampingam ini para pemuda mampu mengembangkan minat dan bakat dan paham nya terkait literasi dan cinta Budaya.
(@#)