MAMUJU – Guna mendongkrak angka kelulusan putra dan putri daerah kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah pada seleksi penerimaan personil Polri, Polres “Metro” Mamuju telah bekerjasama dengan Pemkab Mamuju dan mamuju tengah dalam pelaksanaan Bimbingan dan Pelatihan (Binlat) Calon anggota Polri.
Binlat tersebut di ikuti oleh sebanyak 120 orang (delapan puluh lima) orang dari Kabupaten Mamuju dan 35 (tiga puluh lima) orang dari kabupaten mamuju tengah yang berlangsung selama 6 bulan terakhir, jatuh tempo mulai bulan september 2017 sampai dengan februari 2018.
Hari ini, Minggu (04/03/2018) Program binlat ini secara resmi ditutup oleh Kapolres “Metro” Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan, SIK, MH pada pelaksanaan Upacara penutupan Binlat Calon anggota polri di halaman apel mapolres Mamuju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam amanatnya, Kapolres “Metro” Mamuju mengatakan bahwa program binlat ini adalah salah satu program dari Polres “Metro” Mamuju untuk mendongrak tingkat kelulusan bagi putra dan putri daerah yang nantinya akan mengikuti seleksi menjadi Anggota Polri.
Lanjut dikatakan bahwa Program ini juga bertujuan untuk membentuk karakter putra putri calon anggota Polri yang disiplin, Berintegrasi, jujur dan memiliki akhlak yang baik sehingga siap untuk bersaing dengan para peserta calon anggota polri lainnya.
Kapolres “Metro” Mamuju juga menegaskan bahwa seleksi Rekrutmen Calon anggota Polri sama sekali tidak dipungut biaya, Transparan, Akuntabel dan Humanis sehingga apabila ada Pihak atau oknum (calo) yang meminta sejumlah uang dengan maksud untuk membantu kelulusan, itu TIDAK BENAR dan laporkan kepada pihak yang berwajib.
“Saya paksa seleksi penerimaan personil Polri itu Bersih, transparan, akuntabel dan humanis, jadi jangan percaya kepada Calo yang meminta dana dengan iming-iming akan membantu kelulusan, hal hal ini ada, maka segera laporkan ke pihak yang berwajib agar di proses sesuai ketentuan yang berlaku “, Tegas AKBP Mohammad Rivai Arvan, SIK, MH
(hms / lal)