MAMUJU,Warga Desa Salletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar di gegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki dalam kondisi tak bernyawa. Bayi tersebut ditemukan di dalam kardus di kebun milik salah satu warga di Dusun Tadagang, Desa Salletto sekitar pukul 9 pagi. Rabu (18/7/2018).
Dihimpun dari keterangan saksi mata, Alimuddin (73). Sekitar pukul 9 pagi dirinya hendak kekebunnya dan berpapasan dengan salah seorang lelaki yang tak dikenal mengendarai sepeda motor dari arah Majene menuju Mamuju,yang singgah di kebun miliknya mengambil tas pakaian yang katanya di lupa di pinggir jalan. Setelah itu pengendara motor tersebut bergegas tancap gas motornya menuju kota Mamuju.
“Saya pagi-pagi jalan kekebun untuk maksud membersihkan kebun tiba-tiba ada orang dipinggir jalan, katanya singgah ambil tas pakaiannya yang dia lupa,” ujar Alimuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya sempat bertanya dari mana pak dan spontan pria itu menjawab saya dari Majene mau ke Mamuju, tapi ada tas saya lupa tadi di pinggir jalan sini,” sambungnya.
Lanjut dikatakannya setelah laki-laki itu jalan menuju kota Mamuju , diapun melangkah menghampiri salah satu pohon coklat dengan maksud ingin membersihkan karena rumputnya sudah lebat. Tiba-tiba Alimuddin melihat dos baru terbungkus rapi, sehingga ia kemudian memeriksa dos itu,ternyata di dalam dos tersebut ada bayi terbungkus dengan kondisi sudah tak bernyawa dan membusuk.
Dengam melihat isi dari dos itu, Alimuddin kembali kekampung untuk menemui H. Mansyur untuk minta di antar ke rumah Kepala Desa Salletto untuk melaporkan penemuan bayi itu.
Ditempat yang sama petugas Puskesmas Desa Botteng, Rahmania mengatakan, bahwah kondisi bayi itu baru berumur 1 hari.
“Jika Bayi ini baru tadi malam di lahirkan, kemungkinan besar pada saat di buang sudah tidak bernyawa karena di lilit tali arinya dibagian leher,” terangnya.
Sekira pukul 11.00 siang, personil piket Reserse Polres “Metro” Mamuju mendatangi TKP dengan memasang tali police line ditempat kejadian ,selanjutnya mengidentivikasi korban dengan mengenakan mobil ambulance ke rumah sakit bayangkara polda sulbar.
Hingga berita ini di turunkan, belum di ketahui apa motiv dari kejadian tersebut.