SULBARPEDIA.COM,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Barat menilai Pemprov Sulbar kurang serius menangani penyelesaian pembebasan lahan di Bandara Tampa Padang Mamuju, hal ini terbukti dengan tidak adanya kejelasan kapan lahan milik warga tersebut akan dilunasi.
“Sampai hari ini tidak ada kejelasan terkait informasi dari hasil Aksi kemarin, kita sepakati bersama akan mengadakan Forum bersama Pemprov dan DPRD Sulbar bersama masyarakat, tapi sampai hari ini belum ada konfirmasi,”kata ketua DPD GMNI Sulbar Baharuddin Bayu.
GMNI menegaskan agar hal ini tidak berlarut-larut dan menjadi persoalan yang berkepanjangan, maka Ia mendesak Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar untuk turun lansung menangani persoalan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin mendengar penjelasan langsung dari Gubernur Sulbar kalau sampai, minggu ini belum ada Informasi terkait pembayaran tanah dan rumah masyarakat maka sebaiknya ABM mundur dari jabatannya. Tentunya kami akan konsolidasi kepada seluruh cabang GMNI SeSulbar dan masyarakat untuk bersama-sama Aksi Jilid II di Bandara skaligus menutup sementara Bandara.kami akan Aksi karena kebobrokan dari pemerintah Sulbar dan DPRD yang tidak serius menyelesaikan pembayaran lahan masyarakat,”terang Bayu.
Ketua GMNI Sulbar, Baharuddin Bayu menjelaskan bahwa setelah regulasi soal pembebasan lahan berubah di mana sebelumnya ditangani oleh Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Sulbar dan sekarang bergeser ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) sampai saat ini dinas terkait sulit dikonfirmasi.
“Saat itu kami meminta agar Biro Tapem untuk transparansi dalam penyelesaian pembayaran lahan masyarakat di area Bandara Tampa Padang Mamuju dengan membuat peta dan data-data terhadap pembebasan lahan warga, kami telah salah memilih pemimpin saya rasa Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar telah Gagal memimpin Sulawesi Barat.”tegasnya.
“Intinya Kami akan Aksi dalam waktu dekat ini bersama Cabang GMNI se-Sulbar dan masyarakat Tampa Padang. Biar nasional mengetahui bahwa Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Bapak Ali Baal Masdar telah gagal memimpin Sulbar,” tutup Bayu.
(Lal)