GMNI Desak Gubernur Sulbar Turun Tangan Atasi Masalah Pembebasan Lahan Bandara Tanpa Padang

- Jurnalis

Selasa, 20 April 2021 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Barat menilai Pemprov Sulbar kurang serius menangani penyelesaian pembebasan lahan di Bandara Tampa Padang Mamuju, hal ini terbukti dengan tidak adanya kejelasan kapan lahan milik warga tersebut akan dilunasi.

“Sampai hari ini tidak ada kejelasan terkait informasi dari hasil Aksi kemarin, kita sepakati bersama akan mengadakan Forum bersama Pemprov dan DPRD Sulbar bersama masyarakat, tapi sampai hari ini belum ada konfirmasi,”kata ketua DPD GMNI Sulbar Baharuddin Bayu.

GMNI menegaskan agar hal ini tidak berlarut-larut dan menjadi persoalan yang berkepanjangan, maka Ia mendesak Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar untuk turun lansung menangani persoalan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin mendengar penjelasan langsung dari Gubernur Sulbar kalau sampai, minggu ini belum ada Informasi terkait pembayaran tanah dan rumah masyarakat maka sebaiknya ABM mundur dari jabatannya. Tentunya kami akan konsolidasi kepada seluruh cabang GMNI SeSulbar dan masyarakat untuk bersama-sama Aksi Jilid II di Bandara skaligus menutup sementara Bandara.kami akan Aksi karena kebobrokan dari pemerintah Sulbar dan DPRD yang tidak serius menyelesaikan pembayaran lahan masyarakat,”terang Bayu.

Ketua GMNI Sulbar, Baharuddin Bayu menjelaskan bahwa setelah regulasi soal pembebasan lahan berubah di mana sebelumnya ditangani oleh Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Sulbar dan sekarang bergeser ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) sampai saat ini dinas terkait sulit dikonfirmasi.

“Saat itu kami meminta agar Biro Tapem untuk transparansi dalam penyelesaian pembayaran lahan masyarakat di area Bandara Tampa Padang Mamuju dengan membuat peta dan data-data terhadap pembebasan lahan warga, kami telah salah memilih pemimpin saya rasa Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar telah Gagal memimpin Sulawesi Barat.”tegasnya.

“Intinya Kami akan Aksi dalam waktu dekat ini bersama Cabang GMNI se-Sulbar dan masyarakat Tampa Padang. Biar nasional mengetahui bahwa Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Bapak Ali Baal Masdar telah gagal memimpin Sulbar,” tutup Bayu.

(Lal)

 

 

Berita Terkait

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024
Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Banten
Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji
Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini
Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi
Pengurus Lafkespri Sulbar Resmi Dikukuhkan, Ini Harapan Kadinkes Asran Masdy
Kasus DBD di Mamuju Turun, Kadinkes Imbau Masyarakat Tetap Jalankan PHBS

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 11:07 WIB

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Jumat, 19 April 2024 - 01:56 WIB

2 Pria di Mamuju Ditangkap Usai Kedapatan Simpan 10 Saset Sabu

Minggu, 7 April 2024 - 10:34 WIB

Pria di Mamuju Bobol Toko Mantan Bos, Gasak Uang Rp 100 Juta

Kamis, 4 April 2024 - 21:12 WIB

3 Remaja di Tappalang Mamuju Kepergok Curi Sarang Walet, 2 Ditangkap-1 Kabur

Sabtu, 16 Maret 2024 - 09:09 WIB

Polda Sulbar Tangkap 8 Pengedar dan Kurir Sabu Selama Operasi Antik

Rabu, 13 Maret 2024 - 15:00 WIB

Remaja Rekam Wanita Mandi di Kos-kosan, Ancam Sebar Video-Minta Dilayani Hubungan Badan

Kamis, 7 Maret 2024 - 10:43 WIB

Bejat! Pria di Mamuju Perkosa Putri Tiri di Bawah Umur hingga Melahirkan

Kamis, 22 Februari 2024 - 08:00 WIB

Polisi Tangkap 2 Warga Pinrang Sulsel Terkait Kasus Narkoba

Berita Terbaru

(Ket foto: Kadis PPKB Mamuju dr Hajrah, foto: dok.ist)

Advertorial

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB