SULBARPEDIA.COM,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Workshop Manajemen Integrasi Layanan Primer (ILP) tingkat provinsi di Mamuju. Kegiatan itu bertujuan agar Puskesmas hingga Posyandu bisa menerapkan ILP untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Kegiatan workshop ini dilaksanakan selama 4 hari yang dimulai 21 hingga 24 November 2023. Workshop ini diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten se-Sulbar, Kabid lingkup Dinkes Kabupaten se-Sulbar serta sejumlah perwakilan Puskesmas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami harapkan akan tercipta Puskesmas, Pustu dan Posyandu menerapkan ILP sehingga terjadi peningkatan kualitas pelayanan Kesehatan terutama di wilayah provinsi Sulawesi Barat,” ujar Kadinkes Sulbar drg Asran Masdy dalam sambutannya di kegiatan tersebut, Selasa (21/11/2023).
Asran menerangkan, Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan. Ada 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan Indonesia.
Yaitu kata dia, 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer, 2) Transformasi pelayanan kesehatan rujukan, 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan, 4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan, 5) Transformasi SDM kesehatan, dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
“Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada, sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap siklus kehidupan, yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan.
“Pendekatan baru ini disebut sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan primer,” jelasnya.
Baca juga: Dinkes Sulbar Gelar Workshop Manajemen Integrasi Layanan Primer Tingkat Provinsi
Asran meminta agar peserta workhsop dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik selama 4 hari.
“Kita ikuti acara ini dengan baik agar dapat berlangsung dengan lancar dan kita dapat memetik manfaat,” tutup Asran.
(adv/adm)