SULBARPEDIA.COM,-Tangis haru dan sedih dari warga Dusun Tabunia, Desa Pati’di, Kecamatan Simboro,Mamuju,Sulawesi Barat (Sulbar), melepas Claudia C Macklien bersama suaminya Eks Kapolres Mamasa AKBP Agus Dwiyanto yang akan pindah tugas ke Mabes Polri.
Tangis haru warga itu ketika Claudia dan Agus berpamitan meninggalkan Mamuju menuju Jakarta di tempat tugas barunya.
Bukan tanpa alasan,warga merasa sedih dan kehilangan karena istri mantan Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Sulbar ini telah banyak membantu masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satunya,dia telah membantu warga membangun masjid hingga rampung dan bisa dinikmati masyarakat setempat untuk beribadah dengan nyaman.
Selain itu selama empat tahun di Mamuju mengikuti suaminya bertugas, Claudia ini aktif bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat.
Bahkan,selama ia di Sulbar Claudia sudah membangun enam masjid atas bantuan dari orang-orang dermawan dan Ibu-ibu Bhayangkari Polda bahkan lingkungan Polri luar Polda Sulbar.
Ibu Claudia kemudian menjadi perpanjangan tangan membantu masyarakat membangun rumah ibadah (masjid) di daerah pelosok.
Atas kerja kerasnya dan rasa ikhlasnya, enam masjid berhasil terbangun di berbagai tempat di antaranya masjid di Dusun Tabunia Desa Pati’di, Tahaya-haya Mamuju, Kali Mamuju, Dusun Betteng Batu Pati’di dan masjid di Desa Aralle Utara Mamasa.
Salah tokoh masyarakat Dusun Tabunia Ahmad mengaku,sangat merasa sedih dan haru atas pindahnya ibu Claudia bersama suaminya AKBP Agus Dwiyanto.
Karena mereka adalah keluarga polisi yang begitu ikhlas membantu masyarakat membangun masjid dan kebutuhan masyarakat disini (Tabunia).
“Jika seandainya tanpa bantuan beliau (Claudia) masjid ini tidak mungkin terbangun dengan kokoh dan mewah.Beliau lah yang terus memberikan biaya untuk pembangunan masjid kami,” ujar Ahmad kepada wartawan, Minggu (7/1/2024)
Ahmad menuturkan,warga di Dusun Tabunia sangat berterimakasih kepada keluarga bapak AKBP Agus Dwiyanto bersama istri Claudia C Macklien yang telah banyak membantu masyarakat.
“Jujur kami sangat berat dan sedih sekali atas kepergian ibu Claudia kembali ke Jakarta. Karena mereka begitu baik dan mencintai masyarakat Mamuju,” ujarnya.
Ibu Claudia C Macklien berpesan,meskipun dia sudah di Jakarta dia akan tetap merindukan Mamuju dan masyarakatnya.
Claudia dan suaminya AKBP Agus meminta maaf kepada masyarakat jika selama di Mamuju ada salah dan khilaf.
“Saya berharap masyarakat dapat memakmurkan masjid dan terus saling menjaga. Meskipun saya sudah jauh silaturahmi akan tetap jalan,” pungkasnya.
(adm/adm)