AAS Temui Menteri Pertanian Perjuangkan Kesejahteraan Petani Sulbar

- Jurnalis

Selasa, 28 September 2021 - 23:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Mantan Gubernur Sulawesi Barat dua periode, H. Anwar Adnan Saleh (AAS) memang memiliki semangat yang tinggi untuk terus memberikan perhatian kepada Sulawesi Barat.

Spiritinya dalam mengagregasi kepentingan rakyat Sulbar yang memang mayoritas petani memang tak pernah surut.

Kemarin, Senin (27/9/21), Anwar Adnan Saleh menemui Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dua sahabat yang merupakan mantan Gubernur ini bertemu di ruang kerja Menteri Pertanian SYL di Ragunan, Jaksel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

AAS datang didampingi salah seorang Kader Nasdem Sulbar Fajar Bora’ yang juga Pengusaha di bidang Pertanian dan Perkebunan asal Polman.

Kepada wartawan, Anwar Adnan Saleh mengaku, pertemuan itu untuk membahas sejumlah hal yang berkaitan dengan pengembangan sektor pertanian di Sulawesi Barat.

“(Pertemuan) tentu yang berhubungan dengan sektor Pertanian pada umumnya, karena rakyat Sulbar itu 80 persen hidup dari sektor Pertanian,” kata Anwar.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Sulbar ini menyebutkan, hasil pertemuan dengan Menteri Pertanian melahirkan kesepakatan untuk pengembangan sektor pertanian.

“Kami sepakat untuk mengembangkan sektor ini untuk memajukan petani-petaniSulbar melalui pola-pola kerja yang mensejahterakan rakyat kecil dengan bantuan bibit secara gratis. Tentu dengan cara sesuai aturan main. Juga bantuan langsung alat pertanian,” ungkapnya.

Kemampuannya melobi memang patut diacungi jempol. Anwar bahkan mengaku, untuk gerakan memperjuangkan kemaslahatan petani Sulbar ini, ia merasa tidak butuh waktu lama.

“Sehari setelah penutupan Rakorwil dan Pelantikan saya sebagai Ketua DPW Nasdem Sulbar 26 September siang, sore saya langsung ke Jakarta, dan Senin 27 September saya menemui Menteri Pertanian,” katanya.

Hasil pertemuan itu, tambah Anwar, Mentan SYL akan berkunjung ke Sulawesi Barat dalam waktu dekat.

“Dan Mentan RI langsung merespon, dan kami sepakat bahwa beliau akan ke Sulbar dalam waktu 1 bulan kedepan melalui Palu, dan ketemu di Pasangkayu. Insya Allah, sasaran kami adalah rakyat petani kebanyakan yang masih susah hidupnya akibat pandemi Covid-19 dan bencana alam,” tutup bapak Pembangunan Sulbar itu.

 

(Lis/Lal)

 

 

Berita Terkait

Dinkes Sulbar Kolaborasi DPMD Gelar ‘Live Posyandu’ di Majene
Polda Sulbar Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan Malam Ini
Pj Gubernur Zudan Arif Target Angka Stunting Sulbar Turun 10 Persen di 2024
Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta
Mobil Listrik dari Jokowi Tiba di SMKN 1 Rangas Mamuju, Dipakai Siswa Belajar Praktik
Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Infrastruktur
Besok, Kontraktor Akan Bayar Utang Proyek Rusun ASN Perkim Rp 1,3 Miliar

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 11:07 WIB

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Jumat, 19 April 2024 - 01:56 WIB

2 Pria di Mamuju Ditangkap Usai Kedapatan Simpan 10 Saset Sabu

Minggu, 7 April 2024 - 10:34 WIB

Pria di Mamuju Bobol Toko Mantan Bos, Gasak Uang Rp 100 Juta

Kamis, 4 April 2024 - 21:12 WIB

3 Remaja di Tappalang Mamuju Kepergok Curi Sarang Walet, 2 Ditangkap-1 Kabur

Sabtu, 16 Maret 2024 - 09:09 WIB

Polda Sulbar Tangkap 8 Pengedar dan Kurir Sabu Selama Operasi Antik

Rabu, 13 Maret 2024 - 15:00 WIB

Remaja Rekam Wanita Mandi di Kos-kosan, Ancam Sebar Video-Minta Dilayani Hubungan Badan

Kamis, 7 Maret 2024 - 10:43 WIB

Bejat! Pria di Mamuju Perkosa Putri Tiri di Bawah Umur hingga Melahirkan

Kamis, 22 Februari 2024 - 08:00 WIB

Polisi Tangkap 2 Warga Pinrang Sulsel Terkait Kasus Narkoba

Berita Terbaru

(Ket foto: Kadis PPKB Mamuju dr Hajrah, foto: dok.ist)

Advertorial

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB