PTTEP Perusahaan Migas Asal Thailand Kembangkan Bisnis Sosial Berbasis Agrobisnis di Sulbar

- Jurnalis

Selasa, 8 Maret 2022 - 04:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Tradisi “Ma’ Baca” merupakan tradisi lokal masyarakat di Desa Panyampa, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Lewat tradisi ini warga Desa Panyampa berdoa kepada Yang Maha Kuasa sebelum melakukan kegiatan penebaran benur udang.

Kegiatan ini dimaksudkan agar benur atau bibit udang yang ditebar di tambak mendapat keberkahan, hidup dengan sehat dan menghasilkan panen yang melimpah. Selain itu, tradisi ini juga menjadi ajang silaturahmi antara para pemuka agama, di mana para ustad, kyai dan pengelola tambak menyantap makanan secara bersama-sama.

“Tradisi ini sangat bermanfaat khususnya dalam rangka mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan memberikan pelajaran bahwa segala aktivitas yang kita lakukan di alam ini sangat dekat dengan ridho-Nya,” ujar Mahsyar selaku Kepala Farm Udang Vannamei, Senin (7/3/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Farm udang vannamei merupakan salah satu unit usaha dari lima unit usaha berbasis agrobisnis yang potensinya dikembangkan perusahaan migas asal Thailand PTTEP, kepada warga Kabupaten Mamuju, Majene dan Polewali Mandar di Sulawesi Barat. Selain farm udang vannamei, masih ada dua farm ayam kampung KUB (Kampung Unggul Balitnak), farm bebek dan farm lebah madu trigona.
Sejak tahun 2018, CSR PTTEP Indonesia memang telah rutin menyelenggarakan dan membangun PAUD di Mamuju, Majene dan Polewali Mandar. CSR PTTEP menginisiasi program pemberdayaan ekonomi yang bertujuan memberikan nilai tambah dan berbagi dampak kepada pengelola PAUD serta masyarakat sekitarnya.

Saat ini merupakan tahun keempat pengembangan bisnis sosial berbasis agrobisnis Sobis Pammase, yang merupakan program binaan CSR PTTEP Indonesia yang didampingi oleh tenaga ahli IMZ dan KMM dari Dompet Dhuafa Group.

“Rezeki agrobisnis merupakan rezeki yang paling dekat dengan takdir Tuhan, karena seluruh stakeholder ikhtiarnya menjalankan SOP dengan taat, dan Tuhan lah yang memberikan panennya,” ucap Masyhar.

 

(Lis/Lal)

 

 

Berita Terkait

Dinkes Sulbar Kolaborasi DPMD Gelar ‘Live Posyandu’ di Majene
Polda Sulbar Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan Malam Ini
Pj Gubernur Zudan Arif Target Angka Stunting Sulbar Turun 10 Persen di 2024
Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta
Mobil Listrik dari Jokowi Tiba di SMKN 1 Rangas Mamuju, Dipakai Siswa Belajar Praktik
Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Infrastruktur
Besok, Kontraktor Akan Bayar Utang Proyek Rusun ASN Perkim Rp 1,3 Miliar

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 11:07 WIB

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Jumat, 19 April 2024 - 01:56 WIB

2 Pria di Mamuju Ditangkap Usai Kedapatan Simpan 10 Saset Sabu

Minggu, 7 April 2024 - 10:34 WIB

Pria di Mamuju Bobol Toko Mantan Bos, Gasak Uang Rp 100 Juta

Kamis, 4 April 2024 - 21:12 WIB

3 Remaja di Tappalang Mamuju Kepergok Curi Sarang Walet, 2 Ditangkap-1 Kabur

Sabtu, 16 Maret 2024 - 09:09 WIB

Polda Sulbar Tangkap 8 Pengedar dan Kurir Sabu Selama Operasi Antik

Rabu, 13 Maret 2024 - 15:00 WIB

Remaja Rekam Wanita Mandi di Kos-kosan, Ancam Sebar Video-Minta Dilayani Hubungan Badan

Kamis, 7 Maret 2024 - 10:43 WIB

Bejat! Pria di Mamuju Perkosa Putri Tiri di Bawah Umur hingga Melahirkan

Kamis, 22 Februari 2024 - 08:00 WIB

Polisi Tangkap 2 Warga Pinrang Sulsel Terkait Kasus Narkoba

Berita Terbaru

(Ket foto: Kadis PPKB Mamuju dr Hajrah, foto: dok.ist)

Advertorial

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB