SULBARPEDIA.COM,- Jakarta – Ketua PSSI (Persatuan Sepak Bola Indonesia) Sulbar Agus Ambo Djiwa terpilih dan ditetapkan menjadi Ketua Komite ad-Hoc Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional (KP3N-PSSI).
Surat keputusan (SK) pengangkatan Agus sebagai Ketua Komite ad-Hoc KP3N PSSI ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada tanggal 25 September 2020.
Dalam SK tersebut dituliskan bahwa dalam menjalankan tugasnya, Komite ad-Hoc Kp3N-PSSI memberikan laporan secara berkala dan bertanggungjawab kepada Komite Eksekutif PSSI dan secara khusus kepada Ketua Umum PSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat dikonfirmasi pada Jumat (6/11/2020), Agus mengatakan jika saat ini komite yang dipimpinnya telah bekerja berdasarkan tugas yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui Inpres Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
“Kami sudah mulai bekerja sejak SK dikeluarkan pada akhir September lalu. Pada tanggal 29 Oktober lalu, kami melakukan rapat konsolidasi yang dihadiri oleh semua anggota komite dan para stakeholder lainnya,” ungkap Bupati Pasangkayu dua periode ini.
Pada rapat konsolidasi tersebut ditetapkan sejumlah program percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
Program-program tersebut, seperti peta jalan prestasi persepakbolaan nasional mulai tahun 2021 hingga 2034 yang menargetkan tim nasional Indonesia bisa lolos Piala Dunia mulai tahun 2030.
Program sarana lapangan atau stadion sepak bola, di mana ditargetkan pada setiap kecamatan di Indonesia terdapat lapangan standar PSSI. Sebanyak 7.200 lapangan selesai tahun 2024. Tiap tahun dibangun 1.500 lapangan standar PSSI.
Program sekolah sepak bola, akan dibangun sekolah sepak bola (SBB) di setiap kabupaten/kota. Sebanyak 514 SSV dibangun sampai tahun 2024.
Pembangunan atau revitalisasi training centre sepak bola yang meliputi pembinaan pemain, wasit, dan pelatih.
“Kami juga menginginkan agar penyelenggaraan kompetisi harus menjangkau potensi sekolah dan usia secara terstruktur, berjenjang, dan berkelanjutan,” kata Ketua DPD PDIP Sulbar ini.
Ia menambahkan, optimalisasi tata kelola supporter dalam satu kesatuan yang utuh dengan klub juga menjadi sasaran yang ingin direalisasikan.
(Lal)